— Melayani, Amanah, Nyaman, Integritas, Sigap, Edukatif —
– SEJARAH BDK AMBON
Sejarah berdirinya Balai Diklat Keagamaan Ambon diawali dengan lahirnya KMA No.18/1978 tanggal 16 Maret 1978 dengan persetujuan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (MENPAN) No.B251./I/MENPAN/1978 tanggal 6 Maret 1978 tentang pendirian Balai Penataran Guru Agama (BPGA) sebanyak 6 Balai yang tersebar di 6 Provinsi di seluruh Indonesia, salah satunya adalah BPGA di Subaya yang membawahi wilayah Indonesia Bagian Timur.
Dalam perkembanganya keluar lagi KMA No.45/1981 tanggal 23 Mei 1981 dengan persetujuan MENPAN No.B 504/I/MENPAN/5/1981 yang mencabut KMA No.18/1978 tentang pendirian BPGA dan mengantikannya dengan pembentukan Balai Pendidikan dan Pelatihan Pegawai Teknis Keagamaan Departemen Agama sebanyak 12 buah di seluruh Indonesia, salah satunya berkedudukan di Ambon, yakni Balai Pendidikan dan Pelatihan Pegawai Teknis Keagamaan Ambon.
Selanjutnya tanggal 24 Juni 2004 nomenklatur Balai Pendidikan dan Pelatihan Pegawai Teknis Keagamaan diubah menjadi Balai Pendidikan dan pelatihan Keagamaan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Agama No.345 Tahun 2004 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Pendidikan dan Pelatihan Keagamaan.
Kepala BDK Ambon Tahun 1983 - Sekarang
1. Daeng Mangendek Abdu,BA (1983-1984)
Bapak Daeng Mangendek,BA lahir di Makasar dan menempuh pendidikan terakhir Sarjana Muda di Makasar. Beliau diangkat menjadi kepala Balai Diklat Pegawai Teknis Keagamaan Ambon pada tahun 1983s/d 1984 saat beliau menjadi kepala Balai jumlah pegawai sebanyak 8 orang pindahan dari Kanwil Departemen Agama Provinsi Maluku,dan saat itu kantor sementara Balai Diklat Pegawai Teknis Keagamaan menggunakan dua ruangan pada gedung Kanwil DepartemenAgama Prov. Maluku yang beralamat di jalan Air Salobar – Ambon.
Prestasi yang dicapai oleh Pak Daeng Mangendek yaitu melakukan penataan struktur dan administrasi organisasi Balai yang masih baru. Beliau belum sempat melakasanakan kegiatan kediklatan karena belum ada alokasi anggaran.
2. Drs. A.Rahman Umarella (1984-1991)
Bapak Drs. A.R. Rahman Umarella lahir di Tulehu tanggal 27 Agustus 1935, pendidikan terakhir S1 ditempuh pada Fakultas Tarbiyah IAIN Sunan Ampel Malangdan selesai tahun 1967. Pak Rahman diangkat menjadi PNS pada tahun 1955, selama menjalani karir sebagai PNS Beliau sempat menduduki beberapa jabatan diantaranya sebagai Kepala PGA Ambon, Sekretaris Kanwil Departemen Agama Provinsi Maluku,dan lain-lain. Selanjutnya Pak A.R.Rahman Umarella diangkat menjadi kepala Balai Diklat Pegawai Teknis Keagamaan Ambon pada tahun 1984– 1991.
Prestasi yang dicapai, saat menjadi Kepala Balai Diklat Pegawai Teknis Keagamaan Ambon beliau beruasaha untuk memindahkan kantor Balai dari ruang gedung Kanwil departemenAgama Provinsi Maluku dengan mengontrak gedung di jalan Apitule-Soabali dan kemudian di Skarda O Ambon.Saat memimpin Pak Rahman melaksanakan 3 kali penerimaan pegawai, sehingga jumlah pegawai secara keseluruhan sebanyak 24 orang. Selain itu beliau dapat melaksanakan diklat dalam 1 tahun sebanyak 3 kali.
3. Drs. Hasyim Rahman Marasabessy (1991-1994)
Bapak Drs. Hasyim Rahman Marabessy lahir di Kailolo 5 Oktober 1932, beliau menyelesaikan pendidikan S1 pada IAIN Sunan Ampel Malang. Drs. Hasyim Rahman Marabessy diangkat menjadi kepala Balai Diklat Pegawai Teknis Keagamaan pada tahun1991 s/d 1994.
Prestasi yang dicapai, sejak menjadi Kepala BDPTK Pak Hasyimterus melakukan koordinasi dengan Kanwil dan hasilnya kantor Balai Diklat PTK Ambon menggunakan rumah dinas Kepala Kantor Departemen Agama Kodya Ambon yang beralamat di jalan Baru – Ambon. Selama menjadi Kepala Balai Pak Hasyim melaksanakan penerimaan pegawai sebanyak 10 orang dalam dua gelombang sehingga jumlah pegawai saat itu se banyak 34 orang.
Jumlah diklat saat itu masih sama seperti pada pimpinan sebelumnya yakni dalam 1 tahun sebanyak 3 kali yaitu diklat Sepada/Adum, prajabatan dan diklat Reguler Administrasi yang lain.
4. Drs. Dharsono Wiyadi (1994-1999)
Bapak Drs. Dharsono Wiyadi lahir di Jogjakarta pada tanggal 18 Juli 1949 beliau menempuh pendidikan S1 pada IAIN Sunan Kalijaga dan selesai pada tahun 1974, beliau diangkat menjadi PNS pada 1 Maret 1978. Pak Drs. Dharsono Wiyadi diangkat menjadi kepala Balai Diklat Pegawai Teknis Keagamaan pada tahun1994 dan bertugas sebagai Kepala Balai Diklat PTK sampai dengan tahun 1999. Jumlah pegawai saat itu sebanyak 34 orang.
Prestasi yang dicapai oleh Pak Darsono diantaranya membeli tanah, membangun asramah Balai Diklat Pegawai Teknis Keagamaan sebanyak 12 kamar dan 2 ruang belajar serta membangun 1 buah rumah dinas. Disamping itu beliau dapat menyelenggarakan Diklat dalam 1 tahun sebanyak 4 sd 5 kali dan melaksanakan diklat di tempat kerja (DDTK) satu angkatan tanpa anggaran kepada Pegawai Balai Diklat PTK Ambon serta meningkatkan kualitas pegawai melalui kursus komputer pada lembaga kursus.
5. Drs. Abdullah Pattilouw (1999-2001)
Pak Abdullah Pattilouw lahir di Ambon pada tahun 1954,Pak Dullah menyelesaikan pendidikan terakhir S1 pada Fakultas Sospol Universitas Pattimura dan selesai pada tahun 1985. Beliau diangkat menjadi PNS pada Balai Diklat Pegawai Teknis Keagamaan Ambon pada 31 Maret 1986. Sejak menjadi PNS Pak Dullah sempat menduduki beberapa jabatan eselon IV dan terakhir sebagai Kasubag TU dan kemudian diangkat sebagai Plt. Kepala Balai Diklat Keagamaan Ambon pada tahun 1999 s/d 2001 menggantikan Pak Darsono Wiyadi.
Prestasi yang dicapi yakni membebaskan lahan seluas 9000m², jumlah kegiatan masih sama seperti di masa pak Darsono, namun beliau mampu melaksanakan kegiatan pada saat Maluku mengalami konflik sosial diantranya diklat reguler maupun diklat PIM bagi PNS yang beragama Islam bertempat di Ternate Maluku Utara dan bagi PNS yang beragama Kristen di Jayapura – Papua.
6. Drs. H. Asri Latief (2001-2007)
Bapak Drs. H. Asri Latief lahir di Galapung Maninjau Sumatra Barat pada tahun 22 Agustus 1953, Beliau menempuh pendidikan S1 pada IAIN Imam Bonjol Padang dan selesai pada tahun 1982. Pak Asri diangkat menjadi pegawai pada Maret 1990 dan selama menjalani karir sebagai PNS sempat menduduki beberapa jabatan pada Kanwil Kementerian Agama Provinsi Maluku. Selanjutnya Beliau diangkat menjadi kepala Balai Diklat pada tahun 2001 – 2007.
Prestasi yang dicapai, semenjak menjadi Kepala BDK Ambon banyak hal yang sudah dilakukan oleh Pak Asri di antaranya terus membangun sarana kantor maupun kampus BDK Ambon seperti yang dilihat saat ini. Disamping membangun sarana dan prasarana beliau terus mengenjot kegiatan diklat, kemudian beliau dapat melakasanakan penerimaan pegawai dalam dua gelombang sebanyak 12 orang sehingga total pegawai saat itu mencapai 52 orang. Kemudian beliau memberikan bantuan sekolah bagi 2 orang Widyaiswara untuk lanjut studi S2 dan 1 orang untuk lanjut studi S3 dalam rangka peningkatan kualitas pengelola diklat.
7. Drs. H. Ghazaly H. Tuasikal,M.Si (2007-2011)
Bapak Drs H. Ghazaly H. Tuasikal,M.Si lahir di Ory-Maluku Tengah pada tanggal 22 Juni 1961, pendidikan terakhir S2 ditempuh pada Universitas Hasanudin Makasar dan selesai pada tahun 2007. Pak Ghazaly diangkat menjadi PNS pada 1 Februari tahun 1993. Selama menjalani karir sebagai PNS dilingkungan Kanwil Kementerian Agama Provinsi Maluku, Pak Ghazaly sempat menduduki beberapa jabatan dan kemudian beliau diangkat menjadi kepala Balai Diklat Keagamaan Ambon pada tahun 2007 dan menjalani masa tugas sampai dengan tanggal 6 Maret tahun 2011 beliau tutup usia di usia 50 tahun 5 bulan karena sakit.
Prestasi yang dicapai, dalam kepemimpinannya Pak Ghazaly melanjutkan pembangunan yang telah dirintis oleh pendahulunya dengan membangun asrama, multimedia, lab bahasa, kantin dan perpustakaan. Selain itu beliau juga berusaha memberikan bantuan sekolah kepada beberapa orang pegawai administrasi untuk melanjutkan S1 dan beliau memberikan bantuan kepada 6 Widyaiswara untuk melanjutkan pendidikan S2.
8. Drs. H. A. Hamid Kilihu (2012-2013)
Bapak Drs. H. A. Hamid Kilihu lahir di Ambon pada 4 Juli 1956, beliau menyelesaikan pendidikan terakhir S1 pada Fakultas Tarbiyah IAIN Wali Songo Semarang, Pak H. A.Hamid diangkat menjadi PNS pada 01 Maret 1988. Selama menjalani karir sebagai pegawai Balai Diklat Keagamaan Ambon Pak H. A.Hamid sempat menduduki berapa jabatan eselon IV dan kemudian dilantik menjadi Pymt Kepala Balai Diklat Keagamaan Ambon pada tahun 2011 dan memimpin sampai dengan tahun 2012.
Prestasi yang dicapai yakni dapat mempertanggungjawabkan laporan keuangan masa kepemimpinan pak Ghazaly Tuasikal (alm) tahun 2011 dengan baik, melaksanakan sisa kegiatan tepat waktu dan menyusun serta membahas anggaran tahun 2012.
9. Syamsudin Pellu, S. PdI., M. MPd (2012 – 2013)
Bapak Syamsudin Pellu lahir di Wakal pada 25 Desember 1957, pendidikan terakhir S2 ditempuh pada Universitas Tekhnologi Surabaya dan selesai pada tahun 2012. Pak Syam diangkat menjadi PNS pada Maret 1982, selama menjalani karir sebagai Guru beliau sempat menduduki beberapa jabatan diantaranya menjadi Kepala Madrasah Tsnawiyah Negeri Tulehu, menjadi kepala Madrasah Aliyah Negeri 2 Ambon, Pengawas dan kemudian beliau menjadi Widyaiswara BDK Ambon pada Tahun 2004. Selanjutnya pada tanggal 30 Maret 2012 dilantik sebagai Kepala Balai Diklat Keagamaan Ambon dan masa memimpin sampai dengan tanggal 25 Desember 2013.
Prestasi yang dicapai, Ketika Pak Syam dilantik sebagai Kepala Balai Diklat Keagamaan Ambon beliau terus berupaya untuk meningkatkan kinerja dan membenahi Fasilitas, pelayanan dalam peningkatan sumber daya manusia aparatur dilingkungan Kementrian Agama se Provinsi Maluku, Papua dan Papua Barat. Disamping itu beliau dapat membangun kantor BDK Ambon setelah mengalami kebakaran pada tahun 2012.
10. Drs. Kaimudin Nursia (Januari-Oktober 2014)
Ibu Drs. Kaimudin Nursia lahir di Rumakay-Seram Bagian Barat pada tanggal 26 November 1958, Ibu Nur menyelesaikan pendidikan terakhir S1 pada Universitas Veteran Makasar.Ibu Nur diangkat menjadi PNS di Balai Diklat Keagamaan Ambon tahun 1994. Setelah meniti karir pada BDK Ambon selama ± 16 tahun beliau diangkat sebagai Kepala Seksi DTTK BDK Ambon pada tahun 2012, kemudian beliau dilantik menjadi Pgs. Kepala Balai Diklat Keagamaan Ambon pada 1Januari 2014 menggantikan pak Syam karena memasuki usia pensiun. Ibu Nur menjalani tugas sebagai Pgs. Kepala BDK Ambon sampai bulan oktober 2014.
Prestasi yang dicapai, sejak dilantik sebagai Pgs. Kepala Balai Diklat Keagamaan Ambon Ibu Nur dapat melaksanakan rutinitas kediklatan sebagaiaman pimpinan terdahulu kemudian berupaya membenahi prasarana Diklat serta terus berupaya meningkatkan kinerja pegawai, melakukan pembinaan dan penyegaran serta pengkaderan terhadap pegawai. Disamping itu beliau melakukan kerjasama (MOU) dengan Kanwil Kementeriaan Agama Provinsi Papua Barat untuk melaksanakan Diklat Pembentukan Calon Pengawas Madrasah/Sekolah yang pertama kali di Provinsi Papua Barat.
11. Dr. H. Rajab,M.Ag (2014-2017)
Bapak Dr. H. Rajab,M.Ag lahir di Pambusuang pada tanggal 4 Februari 1972, Pak Rajab menempuh pendidikan terakhir S3 di UIN Sunan Kalijaga Jogjakarta dan selesai pada tanun 2008. Pak Jab diangkat sebagai Dosen IAIN Ambon pada bulan maret tahun 1997, menjalani karir sebagai dosen selama bebrapa tahun kemudian pada 28 Oktober 2014 beliau dilantik menjadi kepala Balai Diklat Keagamaan Ambon. Pa Rajab memimpin Balai Diklat Keagamaan Ambon selama tiga tahun, terhitung sejak 28 Oktober 2014 sampai dan dengan Juli 2017. Selama kepemimpinan beliau banyak perubahan telah dilakukan sehingga BDK Ambon pernah meraih capaian anggaran tertinggi.
12. Dr. H. Abdul Kahar, M.Pd.I (2017-2019)
Bapak Dr. H. Abdul Kahar, M.Pd.I (2017-2019) lahir di Desa Penarukan Singaraja Bali pada 31 Desember 1968, telah menikahi gadis Ambon pada tanggal 05 Agustus 1999 yaitu Ir. Raden Ayu Ridha Zuraidah Hasanusi karyawan PT. Bank Maluku, dan telah dikaruniai dua orang anak masing-masing anak pertama bernama I Gusti Muhammad Rizky Ma’arif dan enam tahun kemudian dikaruniai anak keduanya bernama Gusti Ayu Taqiyah Aza Alaiya.
Riwayat Pendidikan Pak Kahar, yaitu pendidikan di SD Negeri Penarukan-Singaraja-Bali tahun 1982, SMP Negeri Kasipute-Buton 1986, SMA Negeri 1 Bau-Bau-Buton 1989, S1 ditempuh di IAIN Alauddin Ujung Pandang pada Fakultas Tarbiyah Jurusan PAI tamat pada tahun 1993.
Pendidikan S2 dilanjutkan di IAIN Alauddin Makassar dan mengambil Program Dirasah Islamiah/Pendidikan dan Keguruan tamat tahun 2006, dan Program Doktor (S3) pada perguruan tinggi dan program yang sama pula dan tamat pada tahun 2008. Awal Karirnya, di mulai dengan menjadi CPNS pada IAIN Alauddin Ujung Pandang afilial Ambon tahun 1994, kemudian Staf Bidang Urais Kanwil Agama Provinsi Maluku tahun 1995, KUA Waipia Kandepag Maluku Tengah tahun 1995, Kasubsi Zawaib Kandepag Maluku Tengah tahun 1997, Kasi Urais Kandepag Maluku Tengah tahun 1998, Dosen STAIN Ambon tahun 2000, Kapuskom STAIN Ambon tahun 2002, Widyaiswara BDK Ambon tahun 2004. Mengawali karirnya sebagai Kepala Balai Diklat Keagamaan Ambon, Pak Kahar berkomitmen untuk menjalankan tugas sebaik mungkin sebagai amanah yang dipercayakan dalam mengembangkan Balai Diklat Keagamaan Ambon serta mensejahterakan pegawai Balai Diklat Keagamaan Ambon. Pak Kahar menjabat sebagai kepala BDK Ambon dua tahun dan digantikan oleh Pa Muis Riadi, SH, MSi
13. MUIS RIADI, SH, MSi (2019- 2022)
Bapak Muis Riadi, SH, MSi (2019- 2022) dilahirkan di Ujung Pandang (Makassar) pada 23 Juli 1970. Beliau menempuh pendidikan sarja pada Universitas Satria Makassar pada tahun 2001 dan melanjutkan pendidikan Pasca Sarjana pada STIA LAN Makassar pada Tahun 2008. Beliau mengawali karier sebagai PNS pada Pegawai pada Balai Diklat Pegawai Teknis Keagamaan Ujung pandang pada tahun 1992. Pada Tahun 2012 diangkat sebagai Kepala Seksi Diklat Administrasi pada Balai Diklat Keagamaan Makassar, kemudian pada Tahun 2014 diangkat sebagai Kepala Bagian Subag. Tata Usaha pada Balai Litbang Keagamaan Makassar. Pada Tahun 2018 diangkat kembali menjadi Kasubag TU pada Balai Diklat Keagamaan Makassar dan pada Juli 2019 diangkat sebagai Kepala Balai Diklat Keagamaan Ambon.
14. Drs. Abdullah Patty, M.Sc (2022 - Sampai dengan Sekarang)
Bapak Drs. Abdullah Patty, M.Sc ( 2022 – sekarang) dilahirkan di Latu pada 02 Juni 1969. Riwayat Pendidikan Beliau SD Negeri Namatotur pada tanggal 20 Desember Tahun 1979, Lanjut pada Madrasah Tsanawiyah Kota Madya Ambon tanggal 21 Mei Tahun 1982 dan Lanjut Madrasah Aliyah Kodiya Ambon Tanggal 11 Mei Tahun 1985 beliau lanjut S1 pada Universitas IAIN Alauddin Ujung Pandang Tanggal 20 April Tahun 2008 dan terakhir Beliau menempuh pendidikan Pasca Sarjana pada Universitas Gadjah Madah pada Tahun 2004. Beliau mengawali karir sebagai PNS pada Jabatan Widyaiswara Balai Diklat Keagamaan Ambon pada tahun 2003 – 2021. Pada tanggal 13 Juni 2022 diangkat sebagai Kepala Balai Diklat Keagamaan Sampai sekarang.
Bapak Drs. Abdullah Patty, M.Sc Kurang lebih mengabdi sudah 22 Tahun pada Kantor Balai Diklat Keagamaan dan suda diberi penghargaan Satya Lencana Karya Satya XX Tahun dari Presiden RI di berikan pada saat HUT Kemerdekaan RI Tahun 2024.

